Fenomena Gempa di 2018, Begini Penjelasan BMKG dan BNPB

Photo Author
- Minggu, 30 Desember 2018 | 16:27 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - ‎Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal banyaknya fenomena gempa yang terjadi pada tahun 2018. Berdasarkan catatan BMKG, ada 11.577 gempa yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia pada 2018.

Peningkatan aktivitas gempa tersebut meningkat drastis dibanding tahun 2017. Dimana, pada 2017, Indonesia diguncang gempa sebanyak 6.929 dengan magnitudo dan kedalaman yang bervariasi. Jika diakumulasi, ada peningkatan gempa sebanyak 4.648 pada 2018 dari tahun sebelumnya.

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza menjelaskan, peningkatan fenomena gempa pada 2018 karena adanya pergerakan lempeng bumi yang lebih aktif dari tahun sebelumnya. "Penyebabnya karena aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng yang lebih aktif," ungkap Weniza, Minggu (30/12/2018).

Weniza tidak membantah adanya pertanda energi ‎yang sudah lama tersimpan di bumi Indonesia mulai keluar pada 2018. Menurutnya, fenomena peningkatan gempa tersebut sebagai akumulasi energi didalam bumi yang sudah lama mengendap dan masih akan terjadi di 2019.

"Betul pertanda energi yang sudah lama tersimpan. sebagai akumulasi energi‎. Waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk stabil kembali," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho men‎ilai bahwa maraknya gempa yang terjadi di 2018 karena adanya guncangan susulan setelah gempa besar.

"Kemungkinan karena adanya gempa besar yang kemudian diikuti gempa-gempa kecil. Juga memicu terjadinya gempa pada sesar sekitarnya," singkat Sutopo. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X