Terlibat Match Fixing, Eks Striker PSIM 'Dihukum' Seumur Hidup

Photo Author
- Minggu, 23 Desember 2018 | 11:08 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Komisi Disiplin PSSI melalui laman resmi pssi.org merilis sanksi untuk klub Mojokerto Putra termasuk salah satu pemainnya Krisna Adi Dharma Tama. Mojokerto Putra dilarang mengikuti kompetisi 2019 sementara Krisna Adi menjadi tumbal tak boleh beraktivitas sepakbola di lingkup PSSI seumur hidup. 

Ketua Komisi Disiplin Asep Edwin seperti tertuang dalam rilis resmi PSSI menyatakan pihaknya memiliki bukti-bukti pengaturan pertandingan yang dilakukan Mojokerto Putra. Hal tersebut termasuk yang dilakukan Krisna Adi dengan sengaja tidak mencetak gol saat mengambil sepakan penalti melawan Aceh United di babak delapan besar Liga 2 2018. 

“Krisna Adi Darma dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup. Komdis telah memanggil Krisna Adi sebanyak tiga kali namun yang bersangkutan tidak hadir ataupun memberikan keterangan. Dengan adanya keterangan pendukung yang didapat Komdis dan referensi kasus hukum sepakbola maka Komdis menghukum sanksi seumur hidup,” terangnya. 

Sementara Mojokerto Putra didakwa melakukan pengaturan pertandingan saat melawan Kalteng Putra, Gresik United dan Aceh United di kompetisi musim lalu. Namun begitu Mojokerto Putra tak dihukum degradasi hanya larangan bermain selama satu musim di 2019. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X