TNI Bantah Gunakan Bom Fosfor di Nduga

Photo Author
- Sabtu, 22 Desember 2018 | 23:17 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebut dugaan penggunaan senjata pembunuh massal seperti bom fosfor oleh TNI di Nduga, Papua adalah pernyataan konyol.

Aidi menanggapi beredarnya kabar tentang pengguanaan bom fosfor untuk operasi militer di Papua setelah peristiwa pembunuhan pekerja PT Istaka Karya di Nduga.

"Tidak mungkin ditembakkan ke suatu area yang di situ ada pasukan kita [TNI]. Nah, itu agak konyol, berarti kita ikut juga mati," ujarnya.

Aidi menjelaskan jangkauan dampak yang disebabkan oleh bom fosfor sangat luas dan sifatnya menimbulkan kebakaran.

Oleh karena itu, jika benar telah digunakan bom fosfor, Aidi mempertanyakan seharusnya seluruh Nduga dan mahluk hidup yang ada di dalamnya ikut mati atau paling tidak luka berat dan cacat seumur hidup. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X