Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Belum Merata

Photo Author
- Kamis, 13 Desember 2018 | 20:54 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak merata di seluruh wilayah. Pada kuartal III lalu, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,17 persen.

"Pertumbuhan ekonomi secara nasional tercatat 5,17 persen, tetapi dilihat dari profil pertumbuhan, sebenarnya tidak cukup merata," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut sebenarnya ada wilayah yang pertumbuhannya cukup tinggi mencapai 6 persen, seperti Sulawesi. Namun, kontribusinya tak terlalu besar terhadap perekonomian nasional.

Kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi masih berasal dari Pulau Jawa yang mencapai 5,7 persen. Berdasarkan data BPS pada kuartal III 2018, pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,77 persen, Maluku dan Papua sebesar 6,87 persen, dan Jawa sebesar 5,74 persen. Sementara Sumatera sebesar 4,72 persen dan Kalimantan sebesar 3,45 persen. Bali dan Nusa Tenggara bahkan terkontraksi 0,65 persen.

Guna menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi, menurut dia, terdapat sejumlah kondisi yang harus dijaga, seperti sektor riil, kebijakan moneter, APBN, serta neraca pembayaran. Ia juga menyebut tingkat inflasi nasional cukup stabil dengan kondisi APBN yang baik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X