Kopassus dan Brimob Diturunkan Kejar KKB di Papua

Photo Author
- Selasa, 11 Desember 2018 | 21:50 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Aparat gabungan TNI-Polri terus berupaya menyelesaikan kasus pembantaian sadis di Nduga, Papua. Pengerahan pasukan tambahan pun dilakukan demi mempercepat penuntasan perkara ini.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto. Mereka diproyeksikan untuk menyokong pergerakan petugas yang sudah bertugas lebih awal.

“Saya sampaikan bahwa memang ada satuan bantuan non organik, tidak hanya organik pasukan Brimob TNI di Papua dikerahkan,” ujar Wiranto dalam keterangannya kepada media, Selasa (11/12/2018). 

Pasukan tambahan ini didatangkan dari luar Papua. Mereka merupakan anggota Kopassus dan Brimob.

“Kita datangkan dari pasukan non organik bukan dari Papua, apakah itu Brimob dan Kopassus,” jelas Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu menerangkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan geografis wilayah Papua. Menurutnya daerah pengejaran pelaku, memiliki Medan yang berat sehingga butuh pengerahan banyak pasukan.

“Karena memang itu dibutuhkan untuk operasi pengejaran yang tidak mudah, karena medannya sulit sekali,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X