Pemerintah Mulai Bangun Ekowisata Hutan Gede Pangrango

Photo Author
- Sabtu, 10 November 2018 | 15:52 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com  – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mulai fokus menggarap Ekowisata Hutan. Destinasi yang disasar kali ini, Gede Pangrango. Pengelola hutan nantinya diberikan Bimbingan Teknis. Kegiatan ini dilangsungkan 13-14 November 2018. Tepatnya di Lido Lake Resort dan Hutan Bodogol.

Bimtek Ekowisata Hutan ini akan menghadirkan narasumber yang kompeten. Di antaranya Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata David Makes, Kepala Balai Besar Taman  Nasional Gunung Gede Pangrango Kementerian LHK Wahju Rudianto, serta Konsultan Pariwisata dari British Council Wiwien Tribuwani Wiyonoputri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, potensi yang dimiliki Taman Nasional di sekitar Jawa Barat memang sangat besar. Setidaknya, ada tiga taman Nasional yang merupakan ekowisata sekaligus prototype bagi beberapa wilayah di Indonesia lainnya. Tiga taman nasional itu adalah Gunung Ciremai, Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun-Salak.

“Posisi Sukabumi sebenarnya menciptakan cross selling antara Jakarta dan Jawa Barat. Jadi, sudah sangat tepat menggelar Bimtek di Sukabumi karena kemajuan ekowisata di Jawa Barat juga nantinya akan berdampak terhadap daerah lainnya,” kata Menpar Arief Yahya, Kamis (8/11).

Menpar Arief Yahya menambahkan, pendekatan ekowisata adalah patokan yang paling bagus untuk Sustainable Tourism Development (STD). Sebab itu, hutan harus dilestarikan demi keberlanjutan.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Rizki Handayani, mengatakan, ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan. Dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta pembelajaran dan pendidikan.

“Jadi kita harus menjaganya bersama-sama untuk pariwisata berkelanjutan. Ini butuh kerja sama semua pihak. Bapak Menteri Pariwisata sering mengatakan, bahwa ini perlu kerja sama unsur penthahelix. Yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media,” ujar Rizki. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X