Kegiatan di Masjid Shirotol Mustaqim Normal

KEGIATAN para santri dan masyarakat di Masjid  Shirothol Mustaqim Jalan Zebra No 5 Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu sudah sudah berangsur normal. Para santri sudah mulai menggelar pengajian. Juga salat rawatib (lima waktu) berjemaah. 

"Anak-anak juga sudah berani tidur di dalam Lamar, " kata  H Waridi, salah satu pengasuh, kepada 'KR' saat menyerahkan bantuan sumbangan pembaca 'KR' untuk para santri (60 Anakku)  dan warga sekitar 40 KK. 

Pada kesempatan ini Direktur Produksi KR menyerahkan beras 260 kg, gula pasir 75 kg,  minyak goreng 36 liter dan satu kardus berisi 48 pak. Pendistribusian sumbangan pembaca KR di Palu dibantu para relawan Senkom Mitra Polri Palu yang menyediakan kendaraan dan tenaga. 

H Waridi menjelaskan, sekitar satu bulan para santrinya, putra maupun putri bersama masyarakat, kalau malam tidur di bawah tenda halaman masjid. Meski kamar-kamar aman ditempati, tetapi mereka masih takut karena sering terjadi gempa. "Tapi kalau sekarang sudah kembali tidur di dalam Lamar, " kata H Waridi. 

Ustad Nurhadi Yunus, guru Ponpes, menambahkan, para santrinya datang dari sekitar Sulawesi. Di ponpes mereka mondok dan mengaji saja. Sedang untuk sekolahnya di luar, baik di SMP maupun SMA. 

"Kegiatan mengaji dan sekolah sudah normal lagi. Sebelumnya sempat terhenti.," jelasnya sambil menambahkan jumlah santri putra 23 anak dan santri putri 37 anak. 

Meski masjid bertingkat dua ini masih aman untuk digunakan, namun perlu dilakukan perbaikan, karena sebagian dinding retak dan sejumlah keramik lepas. "Lantai atas untuk kamar santri laki-laki," tambahnya. (Fie)