JAKARTA, KRJOGJA.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menilai keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sebagai perjudian yang luar biasa. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol Luis Milla batal dikontrak PSSI dengan berbagai pertimbangan. Sebagai gantinya, Bima dipromosikan menjabat pelatih utama Timnas Indonesia U-19.
"Ini tantangan sekaligus perjudian yang luar biasa dari PSSI maupun Bima. Saya apresiasi keberanian Bima untuk menerima jabatan ini dan sebagai sesama pelatih saya juga harus mendoakan dia. Hanya saja, menjadi pelatih timnas senior itu berbeda dengan menangani timnas usia muda," kata Fakhri.
"Tantangan dan tanggung jawabnya juga lebih besar. Mudah-mudahan Bima yang belum pernah punya pengalaman sebagai pelatih di klub, mampu melewati semua ini. Ya, kami harus mendukung sebagai warga negara apalagi saya sebagai sesama pelatih," katanya. (*)