Penjukan Bima Sakti, Perjudian PSSI

Photo Author
- Rabu, 24 Oktober 2018 | 04:45 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menilai keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sebagai perjudian yang luar biasa. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol Luis Milla batal dikontrak PSSI dengan berbagai pertimbangan. Sebagai gantinya, Bima dipromosikan menjabat pelatih utama Timnas Indonesia U-19.

"Ini tantangan sekaligus perjudian yang luar biasa dari PSSI maupun Bima. Saya apresiasi keberanian Bima untuk menerima jabatan ini dan sebagai sesama pelatih saya juga harus mendoakan dia. Hanya saja, menjadi pelatih timnas senior itu berbeda dengan menangani timnas usia muda," kata Fakhri.

"Tantangan dan tanggung jawabnya juga lebih besar. Mudah-mudahan Bima yang belum pernah punya pengalaman sebagai pelatih di klub, mampu melewati semua ini. Ya, kami harus mendukung sebagai warga negara apalagi saya sebagai sesama pelatih," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X