LOMBOK, KRJOGJA.com - Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) yang masih bertahan di pengungsian Lapangan Menara Baris, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, Sabtu (13/10/2018) mendapatkan bantuan selimut, beras, air mineral hingga kaos baru. Para korban gempa tersebut masih bertahan di pengungsian dan belum mau pulang karena kondisi rumahnya yang sulit dijadikan tempat tinggal.
Mereka rela tidur di tengah lapangan yang selalu panas dengan terik matahari karena belum ada tempat yang lebih layak untuk kembali. "Kami tidak punya pekarangan, sementara bangunan rumah belum dirobohkan. Sehingga tetap bertahan tidur di tenda di lapangan."Kami masih bertahan karena tidak ada tempat untung pulang," ungkap warga pengisi, Noviandi.
Datangnya bantuan dari pembaca KR sangat membantu. Apalagi selimut yang dibutuhkan di saat cuaca malam hari kian dingin. Selain itu bantuan beras membantu menambah stok beras rumah tangga. "Kami sudah lama tidak melaut. Kalau adanya g sudah mulai tapi belum tiap hari," ujar Noviandi.
Di Lapangan tersebut menampung pengungsi dari Dusun Menara Baris dan Dusun Batu Serun. Pengungsi yang memiliki pekarangan yang luas, umumnya pulang ke tempat rumah mereka yang hancur, dan tinggal di hunian sementara.
Menurut Ketua RT 04 Dusun Batu Serun,, Lalu Jaelani, ada sekitar 100 KK yang masih bertahan di tenda darurat. Mereka berharap pembangunan kembali rumah yang hancur segera dimulai. Karena warga sebetulnya ingin kembali tinggal di tempat mereka sebelumnya .
"Sebetulnya banyak warga yang kembali ke tempat mereka tinggal, dengan mendirikan hunian sementara dari bahan yang ada. Namun beberapa hari lalu muncul gempa lagi dan dirasakan warga membuat mereka ingin kembali ke tanah lapang, tempat mereka mengungsi sebelumnya. Beruntung gempa yang terjadi tidak lama.
Mereka sebetulnya tidak ingin berlama-lama tinggal di lapangan terbuka. Selain temperaturnya cenderung lebih panas, juga beberapa terpal yang menaungi mereka sudah banyak yang rusak. Diharapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi bisa berjalan dengan baik. Sehingga keluarga mereka bisa nyaman kembali tinggal di tempatnya semula. (Jon)