PALU, KRJOGJA.com - Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC) mulai menjalankan program pelayanan kesehatan kepada para pengungsi akibat gempa di Kota Palu. Layanan kesehatan dalam bentuk pembukaan pos pelayanan kesehatan dan layanan kesehatan mobile di beberapa titik. Di antaranya mengunjungi beberapa warga di jalan Jabal Nur Lorong Bukit Sofa, Kelurahan Talise, dan di halaman LPP RRI Kota Palu jalan Kartini.
“Kami menerima berbagai macam keluhan, seperti demam, batuk, pilek, nyeri, gatal-gatal dan diare,†kata salah seorang tim medis MDMC dr Willy. Dalam siaran pers MDMC yang diterima KRJogja.com, Senin (8/10) disebutkan dalam dua hari telah diberikan layanan kepada 302 pasien.
Disebutkan dr Willy, tim medis MDMC harus berjalan kaki menuju beberapa titik lokasi pelayanan kesehatan, dari Pos Koordinasi (Poskor) MDMC di halaman Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu. Hal ini terjadi akibat kurangnya ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menunjang transportasi.
Di antara penyebab timbulnya gejala penyakit yang dialami sebagian besar pengungsi, adalah cuaca panas pada siang hari dan cuaca dingin di malam hari. Selain itu, kondisi pengungsi yang tidur di bawah tenda-tenda darurat, kurangnya sanitasi dan ketersediaan air bersih, serta makanan yang kurang bergizi, turut memengaruhi berkurangnya daya tahan tubuh sehingga mudah diserang penyakit.
“Target kami memberikan pelayanan kesehatan sebanyak mungkin untuk warga terdampak. Sebanyak-banyaknya yang dapat kami jangkau,†ujar anggota tim medis lainnya dr Zee menambahkan.
Secara umum 111 relawan MDMC saat ini telah menjalankan berbagai program, yakni mengelola sebanyak 3.051 orang pengungsi di 4 titik pengungsian, melakukan distribusi logistik ke 351 jiwa. Juga mempersiapkan lahan untuk hunian darurat para pengungsi, operasi Urban SAR di reruntuhan Hotel Roa-roa yang menemukan delapan jenazah, melakukan kegiatan psikososial, serta membuka dapur umum yang melayani pengungsi baik dewasa dan balita di Poskor MDMC Fakultas Ekonomi Unismuh Palu. (Fsy)