Perlu Kolaborasi Bangun Kawasan Terdampak Bencana

Photo Author
- Senin, 8 Oktober 2018 | 12:45 WIB

LOMBOK, KRJOGJA.com – Sekuat apapun lembaga penanggulangan bencana seperti Muhammadiyah atau swasta lain, hal  itu tidak akan bisa lepas dari pemerintah. Karena lembaga swasta punya tenaga, punya kemampuan, punya relawan, tetapi dana tidak bisa sekuat pemerintah. Sebaliknya pemerintah mempunyai dana, namun kekurangan tenaga.

“Dalam membangun kawasan terdampak bencana seperti ini, kita saling berkolaborasi, saling kerja sama itu akan menghasilkan yang lebih positif. Sehingga tidak ada yang dirugikan," kata Anggota Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) MDMC Chairil Anam usai penandatanganan MoU dengan BPBD Jawa Timur.

Dalam siaran pers yang diterima KRJogja.com, Senin (8/10) disebutkan Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC) PP Muhammadiyah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Jawa Timur (Jatim) mengambil sikap dengan melalukan kerja sama guna membangun sanitasi dan hunian sementara (huntara).

Disebutkan, di Desa Dangiang Kec Kayangan Kabupaten Lombok Utara tercatat fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) mengalami kerusakan total, 100%.  "Ketertarikan BPBD Jatim kami tindaklanjuti bersama melalui pembangunan huntara dan peningkatan kualitas kesehatan lingkungan maupun kesehatan setiap individu. Program huntara sendiri telah berjalan di MDMC," ucapnya. Hal ini menurutnya menindaklanjuti surat dari pemerintahan Kabupaten Lombok Utara tentang pengajuan bantuan dari BPBD Jatim.

Anam menjelaskan, alur kerja sama tersebut yakni realisasikan pembangunan huntara dan sanitasi dengan anggaran dari penggalangan dana dan donasi  BPBD. Kemudian MDMC mengeksekusi dan melaksanakan di lokasi. Pembuatan huntara disebut Anam dilakukan MDMC dengan bantuan polmas yang dibentuk oleh MDMC.

"Untuk pembuatan huntara  dibutuhkan kalsiboard untuk dinding, dengan seng sebagai atap dan kayu untuk penyangga. Sedangkan untuk sanitasi dibutuhkan dinding kalsiboard, batu bata merah, kayu dan seng. Maka kita sepakat untuk segala kebutuhan yang belum tercukupi akan di carikan solusinya bersama-sama," jelas Anggota Divisi TDRR MDMC PP Muhammadiyah. (Fsy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X