JAKARTA, KRJOGJA.com - Dua perusahaan asal Thailand yakni PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Indonesia serta PT. Jembayan Muarabara dan Sakari menyalurkan bantuan Rp 500 juta untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Amanah ini akan kami salurkan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Sulawesi Tengah. Alhamdulillah, semakin banyak perusahaan yang memercayakan donasinya ke Baznas," ujar Direktur Utama (Dirut) Baznas M. Arifin Purwakananta usai menerima donasi fari pimpinan kedua korporasi di Kantor Pusat Baznas Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Hadir pada kesempatan ini General Manager PTTEP Indonesia, Titi Thongjen dan Direktur PT. Jembayan Muarabara dan Sakari, Mr. Surachai Sukhahuta. Bantuan Rp500 juta itu rinciannya Rp300 juta merupakan bantuan dari PTTEP Indonesia dan Rp 200 juta dari PT. Jembayan Muarabara dan Sakari.
General Manager PTTEP Indonesia, Titi Thongjen berharap, bantuan untuk korban gempa tersebut dapat digunakan untuk memulihkan kondisi warga lewat program-program Baznas. “Mudah-mudahan hasil kerja sama ini dapat membantu dalam membangun kembali Sulteng sehingga masyarakat setempat bisa beraktivitas seperti sedia kala,†tuturnya.
Titi menilai, pihaknya menyalurkan bantuan karena menganggap Baznas merupakan lembaga yang sangat berpengalaman menolong masyarakat yang dhuafa akibat bencana. Selain itu, Baznad memiliki program unggulan dalam pengelolaan dana bantuan sosial.
Arifin menambahkan, sebelumnya Baznas menyalurkan dana senilai Rp 8 miliar untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah. "Angka ini akan terus bertambah karena banyak pihak yang menyalurkan bantuan melalui Baznas," jelasnya.
Bantuan tersebut dikirimkan dalam bentuk makanan dan berbagai kebutuhan korban gempa. Selain itu, juga akan digunakan untuk membangun hunian sementara (huntara). Selain itu, Baznas telah menurunkan 19 tim ke Sulteng untuk membantu penanganan para korban, membantu evakuasi, tim juga mendistribusikan kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, selimut, perlengkapan bayi dan terpal. (Ful)