Kuburan Massal Disiapkan di Palu

Photo Author
- Selasa, 2 Oktober 2018 | 19:18 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah menyiapkan setidaknya 1.000 kantung mayat untuk memakamkan korban tewas akibat gempa bumi disertai tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Data terbaru dari BNPB per hari ini, Selasa (02/01/2018) siang ada 1.234 korban tewas. Pemerintah sudah menyiapkan 15 truk untuk membawa mayat ke tempat pemakaman umum.

"Hari ini sudah disiapkan 15 truk dan 1.000 kantung mayat untuk pemakamkan. Berapa yang dimakamkan hari ini, ya. Jumlahnya akan disesuaikan dengan keadaan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Proses pemakaman massal sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Adapun proses evakuasi pencarian korban masih dilakukan.  "Sudah ada 153 jenazah yang kemarin sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya dan sekitaran sana. Cuma paling banyak TPU Poboya," kata Sutopo.

Kondisi terkini di sejumlah kawasan terdampak gempa sudah berbau tak sedap. Bau itu menyebar di jalanan Kota Palu saat truk atau mobil pengangkut jenazah tersebut melintas.

Selain mengevakuasi jenazah, pemerintah juga masih berusaha mengadakan fasilitas kesehatan mengingat fasilitas kesehatan yang rusak. Kebanyakan warga ingin dirawat di luar ruangan. "Ada sebagian pasien yang ingin dirawat di halaman luar bangunan mengantisipasi gempa susulan.

BNPB mencatat jumlah pengungsi yang sampai hari ini bertahan sudah mencapai 61.867 jiwa. Mereka tersebar di 109 titik di lokasi terdampak gempa dan tsunami. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X