ALAT-ALAT kerja bantuan pembaca 'KR' langsung digunakan oleh masyarakat Dusun Karang Pansor Pemenang Lombok utara. Merekapun lantas bergotong-royong membersihkan puing-puing bekas reruntuhan rumah-rumah yang roboh.
"Terima kasih banyak atas segala bantuan nya " kata Taufiq Hamid, tokoh masyarakat, kepada KR
, Jumat (28/9).
Dari Dompet 'KR' Peduli Korban Gempa Lombok, warga dusun tempat tinggal juara lari internasional, Lalu M Zohri, ini mendapat bantuan berupa alat angkut Artco, sekop, cangkul, bodem, palu, linggis dan terpal (masing-masing 5 buah). Juga satu unit tenda peleton.
"Terop (tenda peleton. red) dan alat-alat kerja sudah kami terima dan kami gunakan. Dan teropnya sudah kami pasang di Masjid Jami'ul Jama'ah Karang Pangsor. Sekali lagi terima kasih banyak," kata Edi Sarjono, Ketua Remaja Masjid Jami'ul Jamaah.
Mayoritas rumah di dusun tersebut memang roboh rata dengan tanah, sehingga seluruh sudut kampung bertebaran reruntuhan bangunan. Untuk rumah Lalu M Zohri masih berdiri utuh, karena terbuat dari bahan kayu. Juga belum lama dibangun. Begitu juga rumah keluarganya masih tergolong baru, sehingga masih layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Sebelum datang bantuan alat kerja dari KR
, belum banyak reruntuhan yang disingkirkan. Hal ini karena minimnya peralatan. Karena itu begitu dapat bantuan tersebut, langsung digunakan. Setiap hari masyarakat berrgotong-royong membersihkan puing reruntuhan berpindah-pindah, bergantian dari rumah-rumah. Bekas rumah pun setelah bersih dari puing-puing jadi enak dipandang mata. Selanjutnya banyak yang mendirikan rumah darurat berbahan terpal di tempat tersebut.
"Sebelumnya setiap malam warga tidur di tenda pengungsian bersama yang cukup jauh dari rumah semula. Sedang kini bisa tinggal di pekarangan rumah sendiri meski rumah hanya berupa terpal, " kata Edi Sarjono. (Fie)