MALAYSIA, KRJOGJA.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengakui taktik dan strategi timnya tidak berjalan maksimal saat ditahan imbang Vietnam 1-1 di Stadion Bukit Jalil dalam penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018, Senin (24/09/2018). Dalam pertandingan tersebut Fakhri tidak bisa memainkan winger andalannya Mochammad Supriadi sejak menit awal. Posisi Supriadi di sektor sayap kiri diambil alih Yudha Febrian.
Sayangnya, pergantian itu tidak berjalan sesuai instruksi. Ketajaman lini serang Garuda Asia pun berkurang tanpa kehadiran Supriadi.
"Ada beberapa catatan kami ketika babak pertama. Saya akui tanpa Supri di sayap jadi salah satu alasan kurang tajam. Yudha saya pikir tidak menjalankan tugas dengan baik pada saat menyerang tapi bertahan bagus," ujar Fakhri Husaini usai pertandingan.
Minimnya alur serangan dan bola dari sektor kiri berimbas kepada permainan penyerang Amiruddin Bagus Kahfi. Pemain bernomor punggung 20 itu lebih sering terlihat membawa bola sendiri karena kekurangan dukungan dari pemain lain.
Kendati demikian mantan pemain Timnas Indonesia ini mengaku bersyukur bisa meraih satu poin. Menurut Fakhri pertandingan melawan Vietnam selalu berjalan ketat. (*)