PARIS, KRJOGJA.com – Neymar Junior mengomentari keputusan sang pelatih, Thomas Tuchel, yang mengubah posisi bermainnya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Neymar mengaku tidak masalah jika Tuchel memintanya bermain sebagai gelandang serang dan bukan sebagai sayap kiri di PSG.
Sebagaimana diketahui, Neymar memang terkenal sebagai salah satu pemain sayap kiri terbaik di dunia saat ini. Mulai dariSantos, Barcelona, Timnas Brasil, hingga di PSG posisi winger kiri selalu menjadi milik Neymar.
Akan tetapi pada pertandingan PSG melawan Stade Rennes dalam lanjutan Liga Prancis 2018-2019 akhir pekan kemarin, Tuchel menyoba Neymar bermain lebih ke tengah atau tepatnya berada di belakang penyerang utama, Edinson Cavani.
Meski posisi bermain Neymar mendapatkan perubahan, nampaknya tidak membuat bintang Timnas Brasil tersebut kecewa. Neymar pun menegaskan bahwa dirinya tidak masalah bermain di posisi manapun demi membantu Tuchel menemukan taktik jitu bersama PSG.
“Di tengah ada lebih banyak pemain daripada di sayap. Itu adalah strategi pelatih kami. Dan dia berpikir saya memiliki kualitas cukup untuk bermain di tengah, dan dia memainkan saya di sana untuk membalikkan pertandingan,†jelas Neymar, seperti dikutip dari FourFourTwo, Senin (24/9/2018).
“Saya pikir itu karena pemain-pemain dalam tim kami. Di Maria, Kylian dan pemain lainnya yang bermain di sayap. Dan dia (Tuchel) melihat saya memiliki kualitas untuk bermain di tengah. Saya sudah bermain seperti itu di Santos, di Barcelona, jadi bagi saya itu sama sekali bukan masalah,†tutupnya. (*)
