MILAN, KRJOGJA.com – Inter Milan kembali melanjutkan hasil buruk mereka dalam gelaran Liga Italia 2018-2019 usai dibekuk Parma dengan skor tipis 0-1 di hadapan publik Giuseppe Meazza. Memandang hasil minor tersebut, mantan gelandang mereka, Andrea Pirlo, menilai kalau Inter masih belum disejajarkan dengan Juventus.
Sebelum kompetisi 2018-2019 dimulai, Inter sejatinya diprediksi bakal menjadi penantang kuat Juventus dalam perebutan gelar juara Liga Italia. Pasalnya, selama bursa transfer musim panas 2018, klub berjuluk Nerazzurri itu melakukan sejumlah pembelian penting. Kehadiran pemain seperti Radja Nainggolan, Sime Vrsaljko, Keita Balde, hingga Stefan De Vrij dinilai membuat skuad Inter menjadi sempurna.
Jika dibandingkan dengan klub-klub Italia lainnya, skuad yang dimiliki Inter memang terbilang lebih menjanjikan. AS Roma misalnya, meski klub Ibu Kota Italia itu mendatangkan banyak pemain baru, namun mereka juga kehilangan sejumlah pemain kunci, seperti Alisson Becker dan Nainggolan. Begitu pun dengan Napoli yang tak lagi diperkuat Jorginho.
Dengan kondisi seperti itu, tak ayal Inter pun dijagokan menjadi penantang terkuat Juventus. Akan tetapi, menurut Pirlo, Inter justru masih tertinggal satu atau dua langkah di belakang Juve. Menurutnya, meski skuad Inter dapat dibilang bagus, namun terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki guna mengejar ketertinggalan mereka.
“Nerazzurri telah banyak mengalami penguatan, tetapi saya masih melihat mereka selangkah di belakang, atau dua langkah di belakang Juventus. Mereka masih memiliki beberapa langkah yang harus diambil untuk mencapai level Bianconeri,†ungkap Pirlo, menyadur dari Sempre Inter, Senin (17/9/2018). (*)
