Stop Belanja Berlebihan di Tanah Suci, Jemaah Haji Diminta Hemat

Photo Author
- Senin, 17 September 2018 | 07:50 WIB

BATAM, KRJOGJA.com - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah untuk membatasi belanja di Tanah Suci. Hal ini dilakukan agar tidak kelebihan barang bawaan saat pulang ke Tanah Air.

"Jemaah harus bisa mengukur barang-barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan," ujar Kepala Sub-bidang Informasi dan Humas PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi, Minggu (16/9/2018).

Menurut dia, jemaah haji hanya diperbolehkan membawa tas paspor, tas tenteng yang muat di dalam kabin dengan berat maksimal tujuh kilogram, dan koper untuk diletakkan di bagasi seberat maksimal 32 kg.

"Jemaah juga dilarang membeli koper lain di Tanah Suci, karena pihak maskapai hanya akan mengangkut tas dan koper yang berlogo Saudia Arabia," ucapnya.

Selain itu, lanjut Syahbudi, jemaah juga dilarang memasukkan air zamzam dalam koper besar demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

"Khawatir tumpah karena di bagian bawah kabin terdapat banyak kabel yang harus selalu kering. Jika terkena air, maka bukan tidak mungkin arus pendek terjadi dan menyebabkan kebakaran," kata dia.

Menurut Syahbudi, bila ada jemaah haji yang kedapatan membawa air zamzam dalam koper besar, maka petugas bandara akan langsung membongkarnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X