160 Atlet dari 12 Pengurus Cabang Ramaikan Kejuaraan Provinsi Gateball Jateng 2018

Photo Author
- Minggu, 16 September 2018 | 20:10 WIB

MAGELANG, KRJOGJA.com - Kejuaraan Provinsi Gateball Jawa Tengah tahun 2018 dilaksanakan di Lapangan Samudra Raksa komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, Minggu (16/9/2018). Ada 12 Pengurus Cabang (Pengcab) se Jawa Tengah yang mengirimkan atlet atau pemainnya untuk bertanding di lapangan yang tidak jauh dari bangunan Candi Borobudur ini. 

Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabuddin, Ketua Umum Pergatsi Jawa Tengah  Prasetyo Budie Yuwono, Senior Manager Keuangan PT TWCBPRB AY Suhartanto maupun lainnya bersama-sama memukul bola gateball sebagai tanda dibukanya kejuaraan.

 

Ditemui wartawan di sela-sela kejuaraan, Prasetyo Budie Yuwono diantaranya mengatakan dari 12 Pengurus Cabang (Pengcab) di Jawa Tengah tersebut, jumlah atlet atau pemain yang bertanding ada sekitar 160 orang.  Mereka berasal dari Pengcab Kabupaten Magelang, Temanggung, Purworejo, Cilacap, Banyumas, Kota Tegal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kudus, Kota Suarakarta, Klaten dan Kota Salatiga. 

Dalam kejuaraan ini ada 3 kategori yang dipertandingkan, yaitu ganda campuran, triple campuran dan beregu campuran. Untuk kategori triple dan beregu ini pemainnya boleh merangkap, sedang kategori ganda tidak bisa merangkap. Mengenai ada beberapa daerah di Jawa Tengah yang tidak mengikuti kejuaraan ini, dikatakan di daerah tersebut belum terbentuk Pengurus Cabangnya. 

Tujuan kejuaraan ini diantaranya untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet, sekaligus sebagai seleksi atlet berprestasi yang akan memperkuat kontingen Provinsi Jawa Tengah mengikuti kejuaraan nasional gateball ke-4 tahun 2018 yang akan berlangsung di Palu Sulawesi Tengah dan regu PON atau perjalanan ke PON tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Papua. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah diantaranya mengatakan kejuaraan ini juga sebagai ujian kejujuran sportivitas dan fairplay para atlet dalam memperoleh kemenangan. Bagi Gubernur Jateng, akan lebih berharga nilainya prestasi yang diraih mengedepankan nilai-nilai kejujuran, tanpa curang dan tanpa dopping maupun lainnya.(Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X