KESUKSESAN Rifki Ardiansyah Arrosyid di ajang Asian Games 2018 membuat namanya semakin dikenal banyak orang. Atlet 20 tahun itu mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik di cabang olahraga (cabor) karate nomor kumite 60kg putra.
Akan tetapi, tidak ada yang menyangka jika Rifki ternyata seorang prajurit TNI yang saat ini sudah berpangkat Serda (Sersan Dua). Kini, Rifki dipercaya untuk bertugas di Kodam V Brawijaya dan menjabat sebagai Babanmin 2 Pokbanim Jasdam V Brawijaya.
Sementara karate adalah hobi yang ia geluti sejak kecil dan mulai serius untuk mengikuti kompetisi pada saat duduk di kelas 4 SD. Akan tetapi, kala itu ia sering mengalami kekalahan demi kekalahan saat masih bersabuk kuning. Meski begitu, kekalahan tersebut justru menjadi motivasi bagi Rifki untuk memperbaiki diri di masa depan.Terbukti saat SMP ia mampu membuktikan diri di kejuaraan level lokal maupun nasional. Keberhasilan itu akhirnya mengantarkannya bertanding di level internasional. Sejumlah prestasi gemilang pun terus diraih Rifki sejak di karier junior pada 2015.
Pada SEA Games 2017, Rifki harus mengalami kekecewaan karena gagal mempersembahkan medali emas dan puas dengan raihan perunggu. Meski begitu, lagi-lagi ia tak lantas menyerah. Asian Games 2018 yang berlangsung di kandang sendiri menjadi bukti dirinya bahwa ia mampu untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Keberhasilan tersebut jelas membuat Rifki mempunyai dua sisi kehidupan di mana keduanya selalu ia korbankan untuk Merah Putih. Hal itu sebagai seorang pengabdi negara bersama TNI dan seorang atlet yang berjuang demi harum bangsa. (*)
