JAKARTA, KRJOGJA.com - Nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp14.626 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah tipis 6 poin atau 0,04 persen pada akhir perdagangan pasar spot hari ini, Selasa (28/08/2018). Kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.614 per dolar AS atau melemah tipis dari posisi kemarin Rp14.610 per dolar AS.
Di pasar spot, beberapa mata uang Asia juga turut melemah, seperti baht Thailand minus 0,12 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, yen Jepang minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen. Namun, beberapa mata uang Asia masih bertahan di zona hijau, misalnya ringgit Malaysia yang menguat 0,08 persen, renmimbi China 0,13 persen, peso Filipina 0,17 persen, dan won Korea Selatan 0,37 persen.
Berbanding terbalik, mayoritas mata uang utama negara maju yang pagi tadi menguat, rupanya masih bertahan hingga akhir penutupan perdagangan sore ini. Dolar Australia menguat 0,03 persen, poundsterling Inggris 0,08 persen, euro Eropa 0,13 persen, dolar Kanada 0,16 persen, dan franc Swiss 0,31 persen. Hanya rubel Rusia yang tetap melemah 0,01 persen dari dolar AS.
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan rupiah yang melemah tipis hari ini karena pasar tengah mencerna makna lain dari babak baru perang dagang AS-Meksiko. Kedua negara akhirnya sepakat merombak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA). (*)