Kawasan MAJT-MAS Segera Direalisasi

Photo Author
- Jumat, 24 Agustus 2018 | 11:43 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)-Masjid Agung Semarang (MAS), seluas 22 hektare segera dipercepat realisasinya dalam rangka merespons berbagai dukungan yang terus mengalir. Dukungan terhadap kawasan yang akan dibangun oleh Yayasan Nadzir Wakaf Banda Masjid Agung Semarang (YNWBMAS) tersebut mengalir dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Baznas Prof Dr Bambang Sudibyo serta kalangan perbankan syariah.

Menurut Ketua YNWBMAS Prof Dr KH Noor Ahmad MA, kepada pers, Jumat (24/8/2018), pematangan tanah di area tersebut terus dimasifkan guna mempercepat realisasi pembangunan. Prioritasnya diarahkan untuk RS Tipe C sebagai tempat pelayanan kesehatan gratis bagi pasien dhuafa. Seluruh biaya pengobatan dan perawatan hingga sembuh ditanggung Baznas Pusat dan Baznas Jateng.

"Kerja sama dengan Baznas sedang dirintis dan tampaknya akan lancar. Hal itu dibuktikan dengan respons Ketua Baznas Prof Dr Bambang Sudibyo yang sudah mengecek lokasi dan meminta penjelasan kepada kami,” tegasnya.

Dari cek lokasi dan paparan YNWBMAS, Ketua Baznas malah berharap  rumah sakit ini cepat terwujud untuk dijadikan percontohan nasional. Mengingat, konsep rumah sakit gratis yang ditanggung Baznas, baru pertama di Indonesia. Memang sudah ada rintisan seperti ini, namun baru sebatas klinik, bukan rumah sakit.

Dalam rangka merealisasi ide dan gagasan spektakuler, YNWBMAS juga mengundang rapat bersama Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang didampingi Tim Pemkot Semarang, di MAJT, Rabu (22/8). Hadir Ketua Ketua YNWBMAS Prof Dr KH Noor Ahmad MA beserta pengurus yayasan antara lain KH Ali Mufiz MPA, KH Muhyiddin MAg dan KH Hanif Ismail. Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji Msi dan Sekretaris Baznas Jateng Drs KH Ahyani Msi juga hadir.

KH Ali Mufiz memaparkan konsep pembangunan Kawasan MAJT-MAS, seluas 22 hektare yang mewujudkan suasana Litle Mecca. Pemanfaatan area tersebut untuk bisnis seluas 11 hektare, pendidikan 5 hektare, rumah sakit tipe B seluas 4 hektare, RS Tipe C 1 hektare dan hotel 1 hektare. (Isi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X