MILAN, KRjogja.com – Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, dijatuhi denda 10 ribu Euro (setara Rp168 juta) karena dinilai mengeluarkan komentar tidak pantas terhadap wasit. Ia diduga kesal karena anak asuhnya membawa pulang kekalahan dari Stadion Mapei saat dijamu Sassuolo, Senin 20 Agustus dini hari WIB.
Otoritas Liga Italia menilai Spalletti menggunakan bahasa yang sangat ofensif terhadap wasit yang memimpin laga tersebut, Maurizio Mariani. Sebab, satu-satunya gol tuan rumah dicetak lewat titik putih oleh Domenico Berardi pada menit ke-27.
Itu adalah kekalahan pertama bagi tim asuhan Luciano Spalletti sejak 2009, termasuk AS Roma, di laga pembuka Liga Italia. Di sisi lain, hasil tersebut merupakan kemenangan keempat berturut-turut dari Sassuolo atas Inter Milan.
Melansir dari Sportskeeda, Rabu (22/8/2018), Spalletti dijatuhi denda 10 ribu Euro atas perilaku buruknya tersebut. Otoritas Liga Italia juga memberi peringatan agar pelatih berusia 59 tahun itu agar menjaga perilakunya di laga-laga lain.
Selain menjatuhkan denda bagi Spalletti, otoritas Liga Italia juga memberi sanksi berupa uang kepada Udinese, Napoli, dan Parma atas tindakan suporternya yang membakar flare di stadion. Udinese didenda 4.000 Euro (setara Rp67 juta), Napoli sebesar 2.500 Euro (setara Rp42 juta), dan Parma diwajibkan membayar 2.000 Euro (setara Rp33,6 juta).
Pelatih lain yang menjadi pesakitan di pekan pertama Liga Italia 2018-2019 adalah Walter Mazzari. Mantan juru taktik Inter Milan itu diberi peringatan resmi pertama oleh otoritas Liga Italia karena memasuki lapangan untuk berdebat dengan wasit pada laga melawan AS Roma. (*)
