Komunikasi Sulit, 2 Persen BTS Belum Pulih Setelah Digoyang Gempa Lombok

Photo Author
- Rabu, 22 Agustus 2018 | 04:30 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Lombok kembali diguncang gempa berskala 6,9 SR pada Minggu, 19 Agustus 2018.

Jaringan telekomunikasi pun kembali bermasalah. Kendati begitu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pihaknya sudah menambah telepon satelit untuk mempermudah telekomunikasi.

Pasalnya, menurut Rudiantara, gara-gara aliran listrik dipadamkan, pasokan listrik ke BTS  (base transceiver station) juga terputus. Akibatnya telekomunikasi pun terganggu.

"Kami tambah telepon satelit karena di sana lampu mati, tidak ada aliran listrik ke BTS. Ada 50 telepon satelit yang di-deploy kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Rudiantara, Selasa (21/8/2018).

Masih terkait gempa susulan di Lombok, Rudiantara menyebut, untuk media center Kemkominfo mengerahkan 17 satelit internet tambahan, sehingga tidak bergantung pada pada jaringan internet.

"Kominfo fokus utamanya telepon satelit untuk media center," tuturnya.

Selanjutnya terkait BTS, saat ini Kemkominfo masih melakukan penghitungan BTS yang mati baik karena tidak teraliri listrik maupun rusak secara infrastruktur.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X