JAKARTA, KRjogja.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Jepang yang berlaga di Asian Games 2018. Empat atlet dipulangkan ke negara asal lantaran kedapatan melakukan pelanggaran dengan mendatangi tempat prostitusi di Jakarta.
Menurut sang kepala delegasi, Yasuhiro Yamashita, keempat atlet basket ini pulang dengan biaya sendiri. Yamashita mengaku hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk hukuman karena telah melanggar aturan yang ada. Dengan dipulangkannya keempat pebasket tersebut, Timnas Basket Putra Jepang pun akan bertanding dengan delapan atlet yang tersisa di ajang Asian Games 2018. Yamashita memastikan masalah ini tidak akan memengaruhi penampilan para atlet.
"Para atlet pulang dengan biaya sendiri. Delapan atlet tersisa, para ofisial, dan pelatih akan tetap tinggal di sini untuk meneruskan permainan untuk sisa kompetisi,†ujar Yamashita, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (20/8/2018).
Pemulangan empat atlet Jepang ini dilakukan sebagai buntut dari pelanggaran kode etik yang telah mereka lakukan. Keempat pemain yang dipulangkan ialah Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22). Mereka diketahui mengunjungi sebuah tempat prostitusi terkenal di Jakarta pada Rabu 15 Agustus 2018 malam WIB dengan mengenakan seragam Timnas Basket Jepang. Hal ini dilakukan tepat setelah Jepang meraih kemenangan atas Qatar dengan skor 82-71. (*)
