RISHA, Solusi Bagi Korban Gempa Lombok

Photo Author
- Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:21 WIB

LOMBOK UTARA, KRJOGJA.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen memberi bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Formulasi yang dipilihnya adalah RISHA. Yaitu, Rumah Instan Sederhana Sehat dengan keunggulan tahan terhadap goncangan gempa.

 

Perhatian terus diberikan Jokowi bagi warga terdampak gempa Lombok. Bantuan perumahan diberikan. Bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, maka pemerintah memberi bantuan Rp50 juta per kepala keluarga. Penyaluran bantuan rencananya dimulai Selasa (14/8). 

 

“Saya hanya ingin berpesan. Pembangunannya nanti akan diawasi oleh Pak Gubernur. Kemudian, akan diberikan bimbingan oleh Pam Menteri PU,” ujar Jokowi, Senin (13/8) malam.

 

Kepala Negara lalu menegaskan, warga Lombok harus bersedia membangun kembali rumahnya dengan teknologi tahan gempa. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun sudah menyiapkan tekhnologinya. Konsep rumah tahan goncangan gempa diberi nama RISHA. Sebab, konsep RISHA saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

 

“Nanti membangunnya harus rumah yang tahan gempa. Namanya sistem RISHA. Jadi kalau ada gempa itu tidak goyah," tutur Jokowi.

Ada banyak pertimbangan yang dilakukan hingga akhirnya teknologi RISHA dipilih. Sebab, wilayah di Lombok merupakan area rawan gempa. Sejarah bahkan mencatat, Lombok juga digoncang gempa besar pada tahun 1979. Merunut kondisi tersebut, edukasi pembangunan perumahan tahan gempa diberikan. Medianya melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Fon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X