MALUKU, KRJOGJA.com - Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali mengeluarkan abu vulkanik dari kawah Malupang Warirang, Jumat (03/08/2018). Semburan abu ini menyebabkan Kota Tobelo dan sekitarnya dilanda debu setebal 3 centimeter.
Kondisi Dukono yang masih kerap mengeluarkan abu membuat status gunung api ini berada pada level II Waspada. Kepala Kantor Pemantau Gunungapi Dukono, Iwan Amat, mengatakan kondisi Dukono saat ini masih tertutup kabut sejak kemarin malam.
Baca juga :
Erupsi Gunung Agung Sulit Ditebak, Warga Karangasem Dihimbau Mengungsi
Pola Letusan Merapi, Erupsi Besar diikuti Letusan Freatik
Sementara itu berdasarkan pemantauan aktivitas, tercatat empat kali letusan dengan amplitudo 5 sampai 6 milimeter dan durasi 36,83 sampai 57,35 detik. "Untuk tektonik lokal tercatat satu kali dengan amplitudo 5 milimeter dan durasi 41,21 detik, sedangkan tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 6 milimeter dan durasi 60,51 detik," terangnya.
Selain itu, terjadi guncangan terus menerus (mikrotremor) dengan amplitudo 0,5 sampai 12 milimeter (dominan 2 milimeter). Saat ini, kabut di sekitar Dukono mencapai level III. "Dari sisi meteorologi, cuaca berawan dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 26 sampai 28 °C dan kelembaban udara 82 persen. Volume curah hujan tidak tercatat," jelasnya. (*)