JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesalkan pernyataan Wakil Ketua umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang meremehkan kualitas seorang Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden. Dia geram lantaran Arief menganggap AHY sosok yang belum memiliki pengalaman.
Sebelumnya, Waketum Gerindra Arief Poyuono menyatakan AHY tidak mungkin menjadi cawapres Prabowo lantaran belum memiliki cukup pengalaman dan tergolong anak kecil. Arief menyebut AHY belum layak mengurus negeri, dan bila terpilih menjadi cawapres, AHY bisa membawa negera hancur.
"Saudara Arief Poyuono, saya sangat menyesal mendengar Anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat," ucap Prabowo melalui surat yang diberikan kepada Arief Poyuono.
Prabowo menegaskan bahwa setiap anggota DPP hanya boleh bicara sesuai dengan bidangnya masing-masing. Perihal politik, Lanjutnya, hanya Ketua Dewan Pembina atau Prabowo yang boleh berbicara.
Selain dirinya sendiri, anggota DPP yang boleh bicara soal politik di khalayak publik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pembina. Biasanya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang ditunjuk untuk bicara soal politik. (*)