JAKARTA, KRJOGJA.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Dia mengaku mengambil keputusan itu setelah ditunjuk sebagai Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero).
"Jadi saya sudah mengundurkan diri jadi pengurus di DPP Golkar, iya jadi harus berhenti," kata Ngabalin.
Ngabalin mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah di partai berlambang pohon beringin itu sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Angkasa Pura I. "Sebelum ditunjuk jadi komisaris saya sudah mengundurkan diri, jadi sudah mengundurkan diri ya ini," ungkapnya.
Pria yang identik dengan sorban berwarna putih itu mengaku bakal menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto untuk menyampaikan keputusannya tersebut. Ia mengaku memilih mundur dari kepengurusan DPP Golkar karena ingin fokus dalam mengemban jabatannya yang baru sebagai Komisaris Angkasa Pura I.
Kementerian BUMN telah mengumumkan perubahan susunan komisaris PT Angkasa Pura I (Persero). Terdapat tiga nama baru yang menduduki posisi komisaris, yakni Djoko Sasono, Tri Budi Satriyo, dan Ali Mochtar Ngabalin. (*)