MOSKOW, KRjogja.com – Hasil negatif harus didapat Timnas Kolombia ketika melakoni pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Melawan Inggris, tim arahan Jose Pekerman tersebut harus takluk 3-4 dari lawannya pada babak adu penalti.
Dalam pertandingan yang berlangsung Otkrytiye Arena tersebut, Kolombia memang tampil kurang maksimal sejak menit awal. Mereka pun harus tertinggal pada awal-awal babak kedua setelah Inggris mencetak gol melalui eksekusi penalti Harry Kane.
Gol tersebut melecut semangat para pemain Kolombia untuk tampil menyerang. Alhasil gol penyeimbang kedudukan berhasil mereka dapatkan pada menit-menit akhir pertandingan melalui tandukkan Yerry Mina. Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan hingga adu penalti.
Akan tetapi keberuntungan tidak berpihak pada Kolombia di babak penalti. Penembak kelima mereka, Carlos Bacca, gagal menjalankan tugasnya dengan baik usai sepakannya mampu dibaca oleh Jordan Pickford. Kolombia pun harus menyudahi petualangannya di Piala Dunia 2018.
Mina nampaknya masih belum menerima kekalahan Kolombia dari Inggris tersebut. Bahkan menuding wasit yang memimpin laga, yakni Mark Geiger, memang menginginkan Inggris yang melaju ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018 lantaran menolak menggunaka VAR saat Kane dilanggar di kotak penalti.
“Saya rasa wasit memang lebih menyukai mereka (yang lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018). Kami sempat meminta agar wasit menggunakan VAR sebelum memberikan hukuman penalti kepada kami,†ucap Mina, seperti disadur dari Sportsmole, Kamis (5/7/2018).
“Sebab saya merasa sangat yakin tidak ada kontak yang dilakukan kepada Harry Kane di kotak penalti kami. Dia melakukan diving untuk mendapatkan penalti, dan akhirnya itu mereka dapatkan,†tutup bek Barcelona tersebut. (*)
