ROSTOV-NA-DONU, KRjogja.com – Belgia secara dramatis mampu mengalahkan Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan skor akhir 3-2 setelah sebelumnya tertinggal dua gol lebih dahulu. Comeback dalam waktu normal yang dilakukan Belgia itu pun menyamai rekor dari Portugal yang pernah melakukan hal serupa di Piala Dunia 1966.
Seperti yang dilansir dari Goal, Selasa (3/7/2018), pada laga itu, Belgia sejatinya menguasai jalannya pertandingan dan kerap melakukan serangan berbahaya ke lini pertahanan Jepang. Akan tetapi, babak pertama justru berakhir tanpa gol berkat kesigapan pemain-pemain bertahan Jepang.
Pada babak kedua, laga seperti baru dimulai saat Jepang secara mengejutkan mampu membuat dua gol. Gol pertama Jepang terjadi saat laga baru berjalan tiga menit, saat serangan balik Jepang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Genki Haraguchi untuk membobol gawang Thibaut Courtois. Pemain Jepang itu melepaskan tembakan keras terukur ke pojok kanan gawang Belgia.
Beberapa menit berselang, gol kedua Jepang pun hadir melalui kaki Takashi Inui yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti untuk menaklukkan Courtois kembali. Pada menit ke-69, Jan Vertonghen akhirnya mampu menipiskan skor menjadi 1-2 saat sundulunnya gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Jepang, Eiji Kawashima.
Beberapa menit berselang, gol penyama kedudukan bagi Belgia akhirnya hadir melalui sundulan Marouane Fellaini. Kemudian gol kemenangan pun hadir bagi Belgia saat injury time, ketika Nacer Chadli membuat membobol gawang Jepang melalui skema serangan balik mematikan.
Aksi Belgia tersebut menyerupai comeback Portugal saat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Korea Utara sebelum akhirnya menang 3-2. Alhasil, Belgia pun menyamai rekor Portugal yang terukir 52 tahun yang lalu. Terlebih lagi, Belgia mampu melakukan comeback melalui dua gol pemain pengganti yakni Fellaini dan Chadli, yang merupakan pertama kalinya di sejarah Piala Dunia. (*)