BALI, KRJOGJA.com - Pantauan citra satelit cuaca Himawari tak mendeteksi debu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung di Bali, Sabtu (30/06/2018) pukul 06.00 WIB. Gunung Agung mulai erupsi pada Kamis (28/6) dengan ketinggian mencapai 23 ribu kaki di 7-8 ribu mdpl.
Hary T. Djatmiko Kepala Humas BMKG mengungkapkan bahwa menurut pantauan satelit cuaca tersebut, Gunung Agung tertutup awan. Satelit tersebut juga memantau adanya anomali suhu akibat aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut.
Sebelumnya debu vulkanik ini menyebar ke dua arah berbeda di Barat Laut dan Timur Laut Bali. Pengamatan ini dilakukan pada Jumat (29/06/2018) pukul 17.00 WIB. Hingga saat ini aktivitas Gunung Agung berada di level III atau siaga. (*)