JAKARTA, KRJOGJA.com - Awal pekan ini di masa arus mudik, sempat viral sebuah unggahan video terkait dugaan kecurangan pengisian bahan bakar oleh SPBU Pertamina. Dalam video tersebut, seorang konsumen SPBU mendapati angka pada indikator pompa BBM melebihi dari kapasitas tangki kendaraan yang dimilikinya.
Menghadapi masalah ini, konsumen bisa meminta SPBU secara langsung untuk melakukan pemeriksaan takaran. Soalnya menurut Riva Siahaan selaku Assistant Manager Pricing & Market Development Pertamina menjelaskan, masing-masing SPBU memiliki fasilitas pengukuran yang sesuai standar.
"Kalau dari sisi konsumen minta dilakukan pengukuran bisa dilakukan karena masing-masing SPBU punya fasilitas pengukuran yang memang sudah terkalibrasi," jelas Riva, Sabtu (16/06/2018).
Namun, apabila pengujian tersebut dirasakan kurang memuaskan, Riva pun menghimbau konsumen untuk menghubungi call centre Pertamina di 1-500-000. Hal ini bertujuan agar Pertamina dapat dengan mudah mengetahui kekurangan dari layanannya.
"Berfungsi untuk semua masalah (call centre), Pertamina bisa dikontak melalui nomor itu. Dan dari sana, agen-agen kami yang sekarang ini jumlah ditambah pasti akan memberikan arahan dan pengarahan kira-kira harus apa. Itu akan langsung masuk ke fungsi-fungsi terkait di Pertamina," jelas Riva.(*)