SURABAYA, KRJOGJA.com – Memasuki H-3 Lebaran 2018, antrean panjang kendaraan roda empat terjadi di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Jawa Timur. Panjang antreannya lebih 1 kilometer.
Antrean panjang terjadi selain karena volume kendaraan meningkat menyusul arus mudik, juga akibat pembayaran e-tol. Di mana transaksi pembayaran tol menggunakan sistem elektronik diduga memperlambat arus lalu lintas di Suramadu.
Tak pelak kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah pengemudi mobil. Pasalnya mereka harus rela antre untuk bisa menyebrang di jembatan suramadu. Padahal jika kondisi normal tidak perlu antre panjang terlebih dulu untuk bisa masuk Suramadu.
"Antriannya panjang mas, satu kilometer lebih ini panjang. Ini terjadi mungkin karena e-tol yang memperlambat transaksi masuk ke Suramadu," terang salah seorang pengemudi mobil, Nur Hasan, Selasa (12/6/2018).
Menurut Hasan, yang menghambat transaksi e-tol terkadang ada pengemudi mobil yang tidak memperhatikan saldo kartunya. Ketika transaksi ternyata saldo kurang, maka pengemudi itu harus isu saldo agar cukup.
"Itu kan membutuhkan waktu sehingga agak menghambat proses transaksi ketika akan masuk ke Suramadu," ungkap Hasan.
Sebelumnya, PT Jasmarga memprediksi puncak arus mudik di jembatan Suramadu akan terjadi pada H-2 Lebaran. Ini mengingat warga yang mudik berasal dari Surabaya dan sekitar. Sehingga tidak membutuhkan waktu perjalanan yang lama. (*)