MANCHESTER, KRjogja.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersikeras bahwa pemainnya yakni Yaya Toure telah melakukan kebohongan terkait tuduhan rasisme yang ditujukan terhadapnya. Ia merasa tidak memiliki masalah sama sekali dengan para pemain Afrika.
Sebelumnya, Toure secara gamblang memberikan pernyataan mengejutkan tentang sosok pelatih Guardiola. Pemain berpaspor Pantai Gading itu menyatakan bahwa Guardiola selalu memiliki masalah dengan orang Afrika di mana pun berada dan selalu dianggap sebagai saingan.
Pihak Man City dan Guardiola pun selalu menolak untuk mengomentari pernyataan Toure tersebut. Namun, pelatih berpaspor Spanyol itu akhirnya angkat bicara dan telah menyangkal atas pernyataan yang dibuat Toure.
Selain itu, Guardiola merasa bahwa dirinya tidak pernah mendengar keluhan Toure tersebut secara langsung di hadapannya. Mantan pelatih Barcelona itu pun mengharapkan sang pemain dapat bertemu secara langsung untuk bisa menjelaskan secara langsung apa yang terjadi.
“Itu bohong dan dia tahu itu. Kami bersama selama dua tahun dan sekarang ini dia mengatakannya. Dia tidak pernah memberitahu saya muka dengan muka,†ungkap Guardiola, mengutip dari Goal, Senin (11/6/2018).
Toured an Guardiola pun dikabarkan pernah terlibat bentrok di masa lalu. Bahkan pemain berposisi bek itu memiliki perasaan buruk terhadap Guardiola yang mulai melatih Man City sejak 2016. Pasalnya tidak hanya rasis, pelatih berusia 47 tahun itu dilaporkan sulit memiliki hubungan baik dengan para pemain. (*)
