JAKARTA, KRJOGJA.com - Pada bulan Juli tahun 2018 pemerintah melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bakal menggelar rekrutmen untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis.
Mengutip situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan. Hal itu dilakukan guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
Spesialisasi keahlian dianggap penting mengingat perencanaan dan usulan aparatur sipil negara (ASN) baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita.
Ragam strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional. Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.
Sebagai catatan, saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional sudah mencapai lebih dari 4,3 juta orang, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana atau administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38%. (*)