JK Tak Ingin Potong Gaji Menteri

Photo Author
- Kamis, 31 Mei 2018 | 14:36 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia tak perlu mencontoh Malaysia yang memotong gaji menteri untuk bayar utang negara. JK mengatakan penyelesaian utang sejatinya menjadi tanggung jawab negara.

"Dulu pernah kita pakai, laksanakan itu saat krisis, ada yang menyerahkan uangnya. Tapi saya kira ini tugas negara lah menyelesaikan itu," ujar JK.

Hal lain yang jadi pertimbangan, kata JK, gaji menteri di Malaysia lebih tinggi ketimbang gaji menteri di Indonesia. Jika dipotong pun, menurutnya, masih lebih tinggi gaji menteri di Malaysia.

"Kita dengar laporan dari Malaysia yang terkumpul tidak banyak juga. Kalau dipotong pun gaji menteri Malaysia tiga kali lipat dibanding menteri kita, jadi kalau dipotong 10 persen masih tinggi gaji dia," tuturnya.

Wacana pemotongan gaji menteri ini awalnya disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya berkaca dari kebijakan Mahathir Mohamad dengan memangkas gaji para pembantunya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X