MATARAM, KRJOGJA.com - Bulan Ramadan tidak mampu mengurangi kreativitas warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan mengisi ngabuburit sambil bermain panahan. Kegiatan ini dilakukan di kompleks Islamic Center (IC) NTB.
"Memanah itu bukan soal mencapai sasaran. Tetapi lebih mengendalikan pikiran supaya fokus dan mencapai target,†kata Salehhudin, Pelatih Club Panahan Mataram, di arena kompleks Islamic Center, Mataram.
Menurut Salehhudin, kegiatan memanah dilakukan untuk memeriahkan event Pesona Khazanah Ramadan (PKR) 2018. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata NTB.
"Alhamdulilah, kegiatan latihan memanah di Islamic Center ini sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya saat bulan Ramadan. Club Panahan Mataram sendiri dipercaya untuk mengelola salah satu stan di PKR," tuturnya.
Salehhudin menambahkan, memanah merupakan olahraga yang istimewa. Khususnya untuk umat Muslim. Sebab, selain menyehatkan badan, juga menjalankan sunnah Rasul.Â
Warga setempat Panca Nugraha, mengaku tertarik mencobanya. Namun, pria asal Mataram berusia 38 tahun itu kesulitan saat mengarahkan anak panahnya menuju target. "Ternyata susah juga ya mengenai sasaran, sangat diperlukan konsentrasi dan juga latihan memanah yang terus menerus agar anak panah bisa kena sasaran," katanya.
Aktivitas ini pun direspons Menteri Pariwisata Arief Yahya dimana momentum Ramadan memang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Hal seperti ini juga harus dilakukan di daerah-daerah lain. (*)