SLEMAN, KRJOGJA.com - Erupsi freatik yang terjadi sejak 11 Mei 2018 kemarin tak terlalu berdampak pada salah satu hotel bintang 4 di objek wisata Kaliurang Sleman. Bahkan saat status Gunung Merapi naik menjadi waspada, @K Hotel Kaliurang tetap beroperasi seperti biasa.
Menurut Asst Sales Manager @K Hotel Kaliurang Sasha Aliviani, Rabu (23/05/2018), hotel yang dekat dengan objek wisata Tlogo Putri Kaliurang justru huniannya masih stabil. Hanya saja turunnya okupansi lebih dipicu karena bulan Ramadan. Jika hari bisa okupansi hotelnya bisa mencapai 80 persen. Namun pada saat puasa turun jadi 45 persen.
"Erupsi ini tidak terlalu berdampak pada tingkat hunian kami. Hanya saja, karena status waspada maka semua tamu kami tempatkan di kamar yang dekat dengan tangga darurat. Disamping itu juga sudah kami siapkan armada evakuasi. Untuk koordinasi kami selalu aktif dengan pemerintah termasuk dari Babinsa dan Babinkamtibmas," jelas Sasha.
Sasha menambahkan, Selasa (22/05/2018) pihaknya mengadakan Media Gathering yang diikuti media cetak, online dan blogger. Disamping untuk ikut buka puasa bersama pada Parade Kampung Ramadan, awak media tersebut bisa sekalian liputan erupsi freatik Gunung Merapi pada jarak 7 km dari puncak.
"Untuk tanggal 25-29, kamar kami sudah dipesan sekitar 50 kamar. Meski demikian, kami tetap siap siaga jika status Merapi sudah naik dan perlu evakuasi, ya kami akan evakuasi," ucapnya. (Adk)