Indonesia Rancang Dokumen Status Hutan Terkini

Photo Author
- Rabu, 16 Mei 2018 | 14:21 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Food and Agricultural Organization (FAO) tengah menyusun publikasi pertama dokumen Status Hutan Indonesia atau State of Indonesian Forest (SOFO) Selasa (15/5/2018).

 

Dokumen tersebut  menyoroti upaya-upaya Pemerintah Indonesia melalui berbagai instrumen kebijakan dan praktik kehutanan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dalam pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia.

Menteri LHK, Siti Nurbaya yang hadir secara khusus untuk memberikan arahan dan koreksi atas penyusunan dokumen tersebut mengatakan bahwa dokumen tersebut sangat penting. Karena dokumen tersebut nantinya akan menjadi pedoman dasar untuk pengelolaan hutan Indonesia secara berkelanjutan di masa depan. “ini adalah masa depan Indonesia, masa depan hutan kita.” Tutur Menteri Siti.

 

Menteri Siti lebih lanjut memberikan alasannya kenapa dokumen ini sangat penting. Dokumen ini dapat digunakan untuk merumuskan persepsi terhadap suatu permasalahan agar tidak terjadi kegagalan persepsi sehingga masalah sulit terpecahkan. Melalui dokumen ini juga, semua perkembangan terbaru pekerjaan di bidang kehutanan tercatat.

 Melalui dokumen ini, perbedaan Forest Status dan Forest Cover diselesaikan. Di luar negeri hal ini menjadi persoalan, dan Indonesia harus dapat menjelaskan agar mereka mempunyai persepsi yang pas. Kemudian, transparansi proses pengambilan keputusan pada suatu kebijakan haru diketahui orang lain. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X