MUI : Saat Perang, Nabi Tak Libatkan Perempuan dan Anak

Photo Author
- Selasa, 15 Mei 2018 | 22:50 WIB


JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Sekretaris Komisi Kerukunan Antarumat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Moqsith Ghazali mengungkapkan dalam literatur sejarah, Nabi Muhammad SAW tak pernah melibatkan perempuan dan anak-anak dalam setiap peperangan.

Menurut Moqsith, banyak pelaku teror yang salah mengartikan syariat Islam dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah Dita Supriyanto, pelaku teror bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan kemarin yang melibatkan istri dan empat orang anak-anaknya dalam bom bunuh diri yang menewaskan belasan orang itu.

"Pada kasus Dita, nabi tidak melibatkan istri dalam perang, tidak ada syariatnya. Istri nabi tidak dilibatkan dalam perang. Makanya, kalau melibatkan istri itu tidak syar'i," jelas Moqsith dalam diskusi di Rumah Pergerakan Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

Begitu pula dengan anak-anak. Menurut Moqsith, Nabi Muhammad pernah melarang Usamah bin Zaid. Usamah bin Zaid adalah anak dari seorang sahabat dan merupakan anak angkat Rasulullah saw. Saat Usamah berumur 13 tahun, ia prihatin dengan pasukan perang Rasulullah yang sangat sedikit personelnya.

Usamah pun menawarkan diri untuk ikut perang, namun Nabi Muhammad menolak keinginan Usamah tersebut karena Usamah belum cukup umur untuk dilibatkan dalam peperangan.

"Nabi tidak membolehkan karena Usamah masih berusia 13 tahun. Tapi setelah usia 19 tahun Usamah diangkat sebagai panglima perang. Itu sudah melewati fase anak-anak," tutur Moqsith.

Moqsith menganggap banyak pelaku teror salah mengartikan makna dari jihad. Nyatanya, lanjut Moqsith peperangan yang dilakukan Nabi Muhammad memang tergolong jihad namun perang yang dilakukan Rasulullah lebih kepada bentuk pertahanan diri, bukan melakukan penyerangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X