Berikut Pernyataan Sikap ICMI Terkait Bom Surabaya

Photo Author
- Minggu, 13 Mei 2018 | 11:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur dan dua gereja lainnya menjadi keprihatinan semua pihak. Menyikapi ledakan di tiga gereja di Surabaya yang terjadi pada Minggu (13/05/2018), dengan ini Masika ICMI menyatakan:

1.Segala bentuk teror terhadap adalah mengingkari kemanusiaan. Karenanya ia harus dikutuk, bahkan diperangi.

2.Tujuan para teroris adalah memunculkan ketakutan. Namun bangsa Indonesia bukanlah penakut. Masyarakat Indonesia harus terus berdiri tegar menghadapi dan melawan segala bentuk teror yang menghantui, agar tujuan yang hendak dituju para pelaku tidak tercapai.

3.Masika ICMI mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Saatnya kita memperkuat solidaritas dan memastikan seluruh bagian bangsa ini bersatu dan tidak mudah terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang justru merugikan. 

4.Masika ICMI mendukung aparat yang berwenang untuk mengambil tindakan-tindakan yang tepat. Perilaku biadab semacam itu tidak boleh dibiarkan, karena justru akan membuat gerakan terorisme dan radikalisme tumbuh subur. Negara tidak boleh kalah oleh teror.

Ketua Umum Masika ICMI, Ferry Kurnia Rizkiansyah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X