BNPT Kesulitan Bina Napiter Rutan Mako Brimob

Photo Author
- Sabtu, 12 Mei 2018 | 15:24 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT)‎ mengakui kesulitan membina para narapidana yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dalam program deradikalisasi. Sebab, para narapidana teroris (Napiter) itu masih berpemikiran keras atau ekstrimis.

"Karena para napi itu masih keras. (maka dari itu) Belum (dilakukan deradikalisasi),” kata Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris.

Sejauh ini, sambung Irfan, sudah ada sekira 300 narapidana teroris ataupun mantan teroris yang dilakukan program deradikalisasi. Adapun, program deradikalisasi meliputi pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan.

"Tahapan deradikalisasi tetap dilaksanakan. Kalau dalam lapas, tahapan deradikalisasi, (meliputi) identifikasi, rehabilitasi, redukasi, reintegrasi," terangnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X