JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan mudik tahun ini akan jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Hal itu dipastikan lantaran berbagai persiapan sudah dilakukan pemerintah secara optimal.
"Mudik Lebaran 2018 kali ini harus lebih baik dari tahun lalu. Tahun lalu, Alhamdulillah berkat dukungan Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan berjalan baik. Kami merencanakan (persiapan) ini sejak Januari. Kita sudah mengumpulkan semua stakeholder dan apa-apa yang mesti dipersiapkan," katanya, Selasa (8/5/2018).
Budi Karya mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan mulai dari riset kecil. Riset tersebut bertujuan untuk melihat angka keberangkatan pemudik jelang Lebaran nanti.
"Suatu riset itu satu kesimpulannya adalah preferensi orang itu pulangnya dua atau tiga hari menjelang mudik Lebaran. Wapres tadi bilang kalau ada orang 10 juta di waktu yang sama, di tempat yang sama, pasti ada masalah. Tapi dengan kita mengidentifikasi itu, maka kita berusaha mendistribusikan mereka yang mudik dengan berbagai pihak berbagai halnya," ujarnya.
Di sisi lain pada moda transportasi, diakuinya, sudah disiapkan terutama pada transportasi udara. Dia meyakini, pesawat mampu mengambil peran besar dibanding transportasi lainnya.
"Satu pasti moda-moda yang lain kita akan giatkan, (pesawat) udara itu unggulan karena memang pertumbuhan tahun lalu adalah 8,4 persen. Nah, tahun ini kita dorong juga tumbuh besar karena mereka akan mengambil porsi yang relatif besar dibanding yang lain, dengan apa dengan menambah slot menggunakan pesawat berbadan lebar untuk tujuan-tujuan tertentu." imbuhnya.
Sementara, untuk mendukung penerbangan pesawat menjelang Lebaran 2018, Kemenhub akan menambah jam oprasional seluruh bandara hingga pukul 24.00 WIB.(*)
