MUNICH (KRjogja.com) – Pertemuan antara Real Madrid kontra Bayern Munich di fase semifinal Liga Champions 2017-2018 dianggap sebagai pertandingan final yang kepagian bagi penggemar sepakbola dunia. Selain itu, pertandingan itu juga merupakan ajang reuni bagi pemain Madrid yang sedang dipinjamkan ke Bayern, yakni James Rodriguez.
Melirik reuni yang terjadi antara James dan Madrid, pelatih Los Blancos –julukan Madrid– itu mengaku senang karena dapat melihat perkembangan salah satu pemainnya itu. Zidane pun menyangkal perginya James ke Bayern karena perselisihan antara mereka berdua.
Menurut Zidane, pemain berpaspor Kolombia itu pergi karena ingin mendapatkan menit bermain lebih. Seperti yang diketahui, posisi James di Madrid memang bukan pemain inti sejak Zidane mengambil alih kursi pelatih dari Rafael Benitez pada 4 Januari 2016. Padahal sebelum itu, James merupakan pilihan utama di lini tengah Los Blancos, sejak didatangkan Madrid pada pertengahan 2014 dari AS Monaco.
“Saya tidak ingin dia (James) pergi. Akan tetapi, dia ingin menit bermain yang lebih banyak dan saya paham akan hal itu. Saya tidak pernah memiliki masalah dengan James. Tahun ini sama bagi beberapa pemain yang berada di bangku cadangan seperti musim sebelumnya. Dan itu merupakan kegagalan bagi seorang pelatih,†ungkap Zidane, seperti yang diwartakan Marca, Rabu (25/4/2018).
Pelatih berkebangsaan Prancis itu juga mengungkapkan bahwa James merupakan pemain yang fantastis dan memiliki motivasi yang tinggi untuk membuktikan diri. Zidane pun kembali meluruskan pendapat yang beredar bahwa telah terjadi perselisihan antara dirinya dengan James.
“Dia akan termotivasi karena dirinya merupakan seorang pemain sepakbola dan akan melakukan yang terbaik. Siapapun yang berpikir saya bertengkar dengan dia, maka itu ialah pendapat yang salah. James adalah pemain yang hebat,†lanjut pelatih berusia 45 tahun tersebut. Â
Selain ajang reuni antara James dan Madrid, babak semifinal ini juga merupakan suatu fase yang harus dilalui oleh Los Blancos demi mendapatkan trofi pada musim ini, setalah tidak mampu mendapatkan apa-apa di Liga domestik ataupun ajang Copa del Rey. Apabila mampu menjuarai Liga Champions musim ini, maka Madrid akan membuat koleksi trofinya menjadi 13 buah. (*)
