Partisipasi Masyarakat, Kunci Sukses Pembangunan Desa

Photo Author
- Jumat, 30 Maret 2018 | 09:21 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, kunci sukses pembangunan di desa adalah partisipasi masyarakat.

Pernyata tersebut disampaikan Menteri Eko Putro Sandjojo, saat menjadi pembicara kunci dalam dialog Teras Kita yang diselenggarakan KAGAMA dan sebuah media nasional dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Desa Mandiri” di Jakarta, Kamis (29/03/2018).

"Dengan dialog ini kita mendapatkan feedback mana yang perlu diteruskan dan diperbaiki. Pengawasan sudah lebih bagus. Media bantu sosialisasikan desa-desa yang sukses untuk di-copy, dan partisaipasi masyarakat sangat penting sekali," kata Menteri Eko.

Dialog Mewujudkan Masyarakat Desa Mandiri juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yaitu Guru Besar Fisipol UGM, Susetiawan, Ketua APDESI Sindawa Tarang, dan Kepala Desa Pandak, Rasito.

Menteri Eko memang terbilang aktif melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat untuk mensosialisasikan pembangunan desa. Melalui akun-akun media sosialnya, Eko bahkan rajin mengajak para pendamping desa untuk melaporkan hasil pembangunan di desa masing-masing. "Ini perlu agar publik tahu untuk apa saja dana desa dipergunakan. Semuanya harus transparan,” jelasnya.

Sekjen PP KAGAMA AAGN Ari Dwipayana menyampaikan, kolaborasi antara KAGAMA dengan Kemendes PDTT adalah untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ke depan dalam pembangunan desa, mengingat jumlah dana desa yang dialokasikan ke desa semakin besar. Dampaknya harus dilihat, apakah akan berdampak pada penurunan kemiskinan dan ketimpangan sosial atau tidak. 

Menurut Ari Dwipayana, semua elemen masyarakat harus bersama-sama mendorong supaya dana desa yang semakin besar itu bisa memunculkan partisipasi warga sehingga pembangunan desa bisa berkelanjutan dan mandiri. Dengan demikian, desa bisa mandiri secara politik, mandiri secara ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan atau karekter. 

"Tiga kunci pokok itu (partisipasi, kemandirian ekonomi, dan kebudayaan) yang harus diperkuat,” tegas Ari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X