LINGGA, KRJOGJA.com - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membangun lokasi pengembangan buah lokal seluas 50 hektar di Tanah Putih, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.Â
Hal ini sejalan dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo agar setiap daerah menyediakan lahan seluas lima hingga 50 hektar diperuntukkan perkebunan buah lokal. Bahkan program tersebut menjadikan Pemkab Lingga semakin bersemangat untuk meningkatkan pembudidayaan serta pertanian buah lokal.Â
Sebelumnya, Ketua HKTI Kepulauan Riau Alias Wello juga mengaku telah mempersiapkan beberapa tahanan buah lokal dan sudah berhasil beberapa kali panen.
“Di sini ada beberapa varietas buah lokal yang sudah kita kembangkan. Seperti, sirsak madu, jambu kristal, belimbing dewi, nangka, mangga dan lainnya. Tinggal mengelola panen kedepan agar hasil sesuai dengan standart ekspor,†kata Alias Wello, di Lingga, Selasa, (13/3/2018).
Dengan adanya program yang dilakukan Moeldoko, di Kabupaten Bunda Tanah Melayu ini, Bupati yang akrab disapa Awe ini juga menyarankan agar setiap desa di Kabupaten Lingga ini menyediakan lahan sedikitnya lima hektare yang akan dijadikan kebun buah lokal milik desa bersangkutan.
Alias Wello mengatakan, untuk pasokan bibit dan sebagainya, dalam bentuk bantuan jika kedepan mengalami kendala, Alias Wello akan melakukan koordinasi dengan ketua HKTI Pusat agar dapat memberikan bantuan kepada daerah ini.
“Ini sudah kita laksanakan. Kebetulan, Ketua Umum HKTI, Bapak Moeldoko, sangat mendukung program ini. Semua biaya, mulai dari penyiapan lahan sampai pengadaan bibit unggul, dibantu beliau,†kata Alias yang juga menjabat sebagai Bupati Lingga ini.
Terkait wilayah pengembangan buah lokal oleh Moeldoko ini, Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengaku berbangga hati karena wilayah kerjanya juga mendapat perhatian lebih dari pusat. Sehingga kedepan, produksi buah lokal dapat menjadi raja di daerah sendiri.