JAKARTA, KRJOGJA.com - Pergantian pejabat di lingkungan TNI mengandung aspek kaderisasi yang dilakukan demi keberlangsungan organisasi harus ditingkatkan dari sisi profesionalisme dan kemampuannya, dalam mengantisipasi dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Kapusku TNI dari Brigjen TNI Abdul Rasyid, S.E kepada Kolonel Cku Drs. Imam Baidhowi, M.M., di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/2/2018).
Panglima TNI menuturkan bahwa pergantian pejabat dalam suatu organisasi merupakan sebuah keniscayaan yang dilaksanakan secara berkala melalui mekanisme yang baik, termasuk pergantian pejabat di lingkungan TNI.Â
"Pergantian tersebut dilaksanakan tidak hanya untuk kepentingan organisasi TNI, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan personel. TNI sebagai institusi negara senantiasa dituntut untuk berbenah dan terus berupaya dalam rangka mencapai tujuan sesuai visi dan misi bagi kemajuan TNI. Saya menaruh harapan besar kepada Kapusku TNI yang baru untuk meningkatkan, mengembangkan intelektualitas dan kapabilitas personel keuangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Pusku TNI,†ucap Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menjelaskan bahwa sebagai prajurit harus menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban, tidak hanya dipertanggung jawabkan kepada TNI, tetapi juga kepada bangsa dan negara. Oleh sebab itu, awali pelaksanaan tugas dan jabatan yang diemban dengan niat yang tulus dan mulia. “Berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan perlindungan dalam mengemban amanah tersebut,†harapnya. (*)