Pantau Longsor Brebes, BNPB Bakal Luncurkan Drone

Photo Author
- Minggu, 25 Februari 2018 | 14:41 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.,com - Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi korban tanah longsor di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Saat ini BNPB menerbangkan drone untuk mengkaji longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes. 

Tujuannya, untuk mengetahui kondisi tanah yang longsor dan memakan banyak korban itu.

“Mahkota longsor berasal dari perbukitan Gununglio yang berpenutupan lahan sangat baik. Hutan dengan kerapatan tinggi. Sesuai peruntukan hutan. Tidak ada permukiman di bagian hulu. Lahan sawah ada di bagian bawah,” ucap Sutopo.

Sejauh ini sudah 7 orang meninggal yang sudah teridentifikasi dan 13 orang lainnya masih belum ditemukan.

“Hingga H+4 pada (25/2/2018) sebanyak 750 personil tim SAR gabungan masih mencari korban. Hingga saat ini 7 tewas, 13 orang hilang, 5 orang luka-luka masih dirawat di rumah sakit/puskesmas, dan 984 jiwa mengungsi akibat longsor di Brebes,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (25/2/2018).

Sutopo juga menyatakan bahwa saat ini para tim SAR gabungan masih terkendala melakukan evakuasi dikarenakan medan yang cukup berat dan alat berat yang cukup terbatas

“Evakuasi terkendala potensi longsor susulan tinggi, cuaca hujan, beratnya medan, dan terbatas alat berat,” paparnya.

“Jadi penyebab longsor adalah kemiringan lereng curam, struktur tanah sarang yang gembur dan remah, batuan napal di bagian bawah sebagai bidang peluncur, dan hujan sebagai pemicu longsor. Jadi ini murni bencana alam,” tegasnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X