JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Munas Jakarta Djan Faridz menyatakan, kubunya siap bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang diketuai Yusril Ihza Mahendra dalam menghadapi Pemilu 2019. Djan tidak lagi mempermasalahkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengakui PPP kubu Romahurmuziy atau Romi sebagai kepengurusan yang sah.
"Kalau enggak ikut pemilu, kami enggak masalah. Kalau kami enggak bisa ikut, kami gabung ke Pak Yusril. Enggak apa-apa," ucap Djan.
Djan menjelaskan, hakikat didirikannya partai politik adalah sebagai wadah untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. PPP, kata Djan, selama ini menampung dan memperjuangkan aspirasi umat Islam.
Apabila PPP kubunya tidak diakui oleh KPU, tidak menjadi masalah, karena masih ada partai lain dengan visi dan misi yang kurang lebih sama. "Kalau PPP, umat Islam. Tujuannya satu, umat Islam. Masih ada PBB Pak Yusril," katanya. (*)